I’m Not Stupid adalah sebuah film yang menceritakan tentang anak remaja
yang sedang menjalani kehidupan dengan bakat yang dimilikinya akan tetapi
keadaan lingkungan baik itu lingkungan keluarga dan sekolah yang seolah-olah
tidak mendukung mereka. Dan film ini juga khusus ditujukan kepada orang tua
yang memiliki kesibukan masing-masing demi mendapatkan kekayaan yang berlimpah
serta kepada orang tua yang mendidik anaknya secara fisik.
KELUARGA PERTAMA:
Tom diperankan oleh (Shawn Lee) dan Jerry di perankan oleh (Ashley Leong) berasal
dari keluarga yang berada atau keluarga yang kaya dan serba
berkecukupan, namun kedua orang
tua mereka adalah orang tua yang begitu sibuk dengan pekerjaannya
masing-masing, sehingga orang tua tidak
memiliki waktu buat anak-anak mereka sedikit pun bahkan untuk berkomunikasi pun
sangat susah, bagaikan sebuah penjara dalam keluarga dengan mulut serba
tertutup, tidak punya kesempatan untuk berkata apa pun, bahkan waktu orang tua
pun harus di beli oleh anaknya sendiri.
Ibu dari Tom dan Jerry diperankan oleh (Xiang Yun) merupakan sosok ibu yang pemarah, dan tidak tahu cara berkomunikasi yang baik kepada anak – anaknya,
setiap hari yang dipikirkannya adalah kepentingan pribadi seperti berkumpul dengan teman
– teman, dan
melakukan kegiatan – kegiatan pribadi, sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan perkembangan anak –
anaknya.
Ayah dari Tom dan Jerry diperankan
oleh (Neo), dia seorang konsultan yang sukses tapi dia merupakan sosok ayah yang sibuk dengan pekerjaannya sendiri, setiap hari yang dipikirkan hanya pekerjaan dan pekerjaan saja, hanya
demi mengejar materi yang berlimpah.
Tom adalah anak yang pintar
dalam bidang tekhnologi, minatnya dalam dunia komputer membuatnya menjadi
seorang pembuat blog yang cukup terkenal. Tapi hal
luar biasa itu tidak membuat ibunya bangga, dia sama sekali tidak menghargai
kemampuan yang dimiliki anaknya. Menurut mereka hal yag dilakukan Tom itu
sia-sia karna tidak menghasilkan uang. Pada saat laptop ayahnya Error, Tom diam – diam mebetulkannya sampai akhirnya laptop itu berfungsi
kembali, tapi saat Tom
memberi tahu ayahnya, yang didapatnya bukanlah ucapan terima kasih, tapi hanya
kemarahan ayahnya yang diterimanya karena ayahnya menganggap Tom bolos sekolah.
Hal itu membuat
Tom kecewa dengan keluarganya dan akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan yang
tidak baik hanya untuk mencari perhatian orang lain yang tidak didapatnya dari
keluarganya. Akhirnya Tom dan Chengcai bergabung
dengan gerombolan anak-anak jalanan yang dianggap “senasib” dengan mereka.
Jerry yang berusia 8 tahun dan sedang duduk dibangku SD sangat membutuhkan perhatian dan arahan dari orang
tuanya. Tetapi karena kedua orang tuanya sangat sibuk, perhatian pun tak pernah
di dapatnya.
Ketika Jerry sangat ingin mengetahui bagaimana seorang wanita bisa
hamil. Kemudian Jerry pun berusaha mencari tahu bagaimana seorang
wanita bisa hamil dan
bertanya kepada orang-orang. Akan tetapi kenyataannya tak satu orangpun yang mempedulikan pertanyaannya, bahkan termasuk orang tua nya sendiri yang tidak peduli
padanya, akhirnya dia pun tidak
mendapatkan pemahaman yang jelas tentang hal itu.
Bahkan untuk berkomunikasi dengan orang tuanya saja,
dia menggunakan notes yang ditempel di kulkas dengan harapan akan dibaca oleh orang
tuanya. Begitulah cara Jerry berkomunikasi kepada orang tuanya, seperti pada suatu saat dia mendapatkan peran utama
untuk sebuah teater sekolah, dimana gurunya mengharapkan Jerry akan mengajak
orang tuanya untuk menonton pertunjukkannya, Jerry memberi tahu orang tuanya dengan cara
menulis pada sehelai tissue dan menempelkannya pada kulkas.
Jerry
meskipun tidak sepintar kakaknya, dia
memiliki bakat di bidang seni peran, namun hal yang sama dengan kakanya yaitu Tom, orang
tuanya sama sekali tidak berbangga terhadap bakat anaknya. Akan tetapi Jerry
tidak berputus semangat untuk tetap menghadirkan orang tuanya di sebuah
pertunjukan konsernya. Karena jerry merasa ayahnya
tidak mempunyai waktu untuk menonton konsernya, Akhirnya Jerry bertekad untuk mengumpulkan uang dengan menjual kartu – kartu pokemon mainannya. Dia
berusaha mengumpulkan uang hanya untuk membayar waktu ayahnya yang merupakan
konsultan dengan bayaran $50 per jamnya. Begitu besar harapan
Jerry ingin mempunyai waktu dengan
ayahnya, walau hanya satu jam. Saat ayahnya mengetahui akan hal itu, ayahnya pun
menjadi
sadar akan kekurangan waktunya untuk kedua anaknya. Dan yang paling
mengharukan adalah saat diaberkata kepada ayahnya dengan ter isak-isak: “Aku mau
membeli waktu-mu satu jam saja untuk menonton konser-ku”.
KELUARGA KE DUA:
Di sisi lain
Chengcai diperankan oleh (Josh Ang) juga seorang pelajar, dia menuntut ilmu di sekolah yang sama dengan Tom. Dia hanya menghabiskan hidupnya bersama ayahnya,
sementara ibunya telah meninggal. Sebaliknya dia hidup serba kekurangan
(Tingkat ekonomi rendah). Meskipun ayah
Chengcai tidak sesibuk orang tua Tom & Jerry, namun Chengcai merasa dia
tidak mendapatkan kasih sayang yang layak karna ayahnya sering memarahinya
dengan cara menyiksanya.
Chengcai sangat
menaruh minat dalam seni bela diri, sayangnya ayahnya sama sekali tidak
mengijinkan anaknya untuk meneruskan minatnya. Karena Mr. Lim tidak
ingin Chengcai berakhir susah seperti dirinya.
Mr. Lim adalah sosok orang tua yang kurang tahu dalam memberikan pendidikan kepada anaknya. Mr. Lim selalu mengira cara terbaik mendidik anak adalah dengan melakukan hukuman fisik terhadap anaknya. Selama bertahun tahun Chengcai di didik dengan kekerasan oleh ayahnya. Akan tetapi sebenarnya ayahnya sangat menyayangi Chengcai, Hanya saja caranya dalam mendidik anak nya yang salah. Mr. Lim dalam berkomunikasi kepada ananknya Cheng cai, Tidak dengan cara komunikasi yang baik, namun dengan kekerasan fisik yang membuat trauma Chengcai.
Harapan dan permintaan orang tua kepada pencapaian
anaknya sangat tinggi sehingga membuat mereka lupa untuk mengerti bahwa tiap
anak memiliki bakat, keinginan, kemampua dan talentanya masing-masing.
Begitupun juga dengan orang tua di sekolah yaitu sang
Guru, beliau hanya tahu mengajarkan apa yang diketahui-nya dengan cara dia
sendiri kepada murid-muridnya tanpa pernah mengerti dan memahami kesulitan yang
dihadapi oleh murid terhadap apa yang diajarkan, serta memberikan hukuman fisik
kepada murid-muridnya jika apa yang beliau inginkan tak sesuai harapannya.
Pada akhirnya yang terjadi adalah kesadaran para orang tua, mereka baru mengetahui
keingina anaknya dan menyesal akan perbuatannya setelah mengetahui apa yang
dilakukannya, seperti pada saat ayah Tom
membaca blognya, dan baru mengetahui perasaan Tom selama ini. Ayahnya baru menyesali kesalahnnya, juga ketika dia mengetahui bawha Jerry rela
mengumpulkan uang hanya demi mendapat waktu sebentar bersama ayahnya. Dan begitu pula dengan ayah Chengcai
yang akhirnya menyadari bahwa mendidik anak seharusnya dengan perhatian dan
kasih sayang, bukan dengan kekerasan.
Pesan moral:
1. Mengenai
bagaimana semestinya kita menghargai orang lain. Contohnya: Di sekolah Tom dan Chengcai terasa suram
ketika mereka harus belajar Bahasa Cina,
karena guru mereka seringkali tidak menghargai usaha muridnya dalam
belajar Bahasa Cina. Misalnya ketika ada seorang murid yang biasanya malas
mengerjakan PR, lalu tiba-tiba menjadi rajin, dia malah mencaci pekerjaan anak
itu padahal dia telah berusaha untuk mengerjakan PR-nya. Berbeda dengan kelas
sebelah yang terlihat sangat kondusif karna guru mereka mengerti kunci dalam
mendidik, yaitu mencoba untuk mengangkat sisi baik mereka dan membuang sisi
buruknya.
2. Disini di paparkan
kisah seorang anak yang hidupnya kacau akibat tidak mendapatkan perhatian yang
layak dari orang tuanya.
3. Tidak
ada-nya dukungan dari keluarga dan lingkungan-nya. Yang pada akhir-nya
ber-ujung pada pembunuhan karakter dan citra murid.
4. Uang dan materi tidaklah
penting untuk mendidik anak, yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan kasih
sayang dan rasa saling menghargai di tengah keluarga demi masa depan anak –
anak.
Comments