Di tengah merahnya mega
Di dalam kesunyian senja
Di atas selembar kertas, kutuliskan syair untukmu
Sejalan berjalannya waktu
Saat roda bumi berputar
Di tengah-tengah terbenamnya matahari
Dan munculnya bulan di malam hari
Demi waktu yang pernah kita jamah
Demi pertemuan singkat yang pernah kita jalani
Izinkan aku memanjatkan doa agar kau sehat dan
bahagia
Izinkan aku memohon jamahan tanganNya untukmu selalu
Rentang waktu terkadang membuat lupa
Bahwa kita semakin mendewasa
Rentang waktu terkadang membuat lupa
Bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa
Melainkan amal jasad dan hati yang ada di dalam dada
Dan hari ini
Kau menuju puncak tangga yang baru
Karena kau akan membuka lembaran baru
Untuk waktu yang tersisa untukmu
Jadikan tetes air matamu adalah tanda kelemahanmu
Jadikan rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanmu
Hari ini, dimana kau masih diberi kesempatan
Bersyukurlah atas segala nikmat yang telah
dilimpahkan untukmu
Berdoalah untuk lebih khusyuk dalam ibadah
Berharaplah semoga ridhoNya selalu untukmu
Makassar,
21 Maret 2015
Comments