Skip to main content

Hidup itu Bersosialisasi

Aku hanya bisa mengatakan, Hidup tidak akan lengkap tanpa orang lain. Hidup itu bersosialisasi kawan. Mungkin sekarang kamu tidak membutuhkan orang itu sehingga dengan mudahnya membiarkan mulutmu seperti tak pernah merasakan bangku pendidikan. Menjudge, menghina, mencemoh dengan celotehanmu yang mampu merobek-robek hati orang itu.
Siapa yang menjamin, esok atau lusa bahkan detik ini pun kamu membutuhkan pertolongannya. Jika Allah berkehendak, bisa saja itu terjadi.
Atau Kamu mau katakan...
Memang dia orangnya seperti itu, sok jadi pahlawan, tidak sabaran atau yang paling menyakitkan copot ajah tuh dikepalamu kalau.. teettttttttt... (terputus).
Memang dia melakukan hal apa? sehingga kamu tega mengatakan hal itu kepadanya? apalagi kamu adalah orang yang bisa dikatakan telah lama bersamanya. Pribadimu dan pribadinya telah kalian kenali bersama.
"Oh, dia orangnya seperti ini, Oh, kamu juga orangnya seperti itu."
Nah kalau begitu, jangan egois dong (mementingkan ego sendiri).
Yang mau dipahami kamu sendiri begitupun sebaliknya.
Yang paling fatal, kamu menyebar gosip kesana kemari tentang orang itu. Buat status difacebook, Twitter dll. Agar orang lain tau mengetahunya. Seakan-akan yang paling baik adalah diri kita sendiri. Tidak mau mendengar alasan orang itu.
Kalau tidak mau dengar alasannya orang, dari mana kamu tau dia salah?
Bisa saja, orang itu mempunyai alasan yang tidak kamu ketahui.
Jadi berpikirlah sebelum mencemoh orang. Apa salahnya bicara baik-baik dengannya ketimbang menebar kejelekannya sampai-sampai ke SOSMED. Kasihan kan, apalagi yang kamu katakan tak sesuai yang dia lakukan.

‪#‎Dapat‬ ilmu ini setelah belajar Psikologi Abnormal, Belajar menyuluh lewat tulisan.
Fitriani Ulma, 16/09/2014

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mempelajari Tingkah Laku

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat allah swt. Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kami bisa menyelesaika tugas yang diberikan kepada kelompok kami yaitu pembuatan MAKALAH   yang sekaligus dipresentasikan di depan teman-teman . Psikologi perkembangan kadang-kadang disebut juga psikologi anak atau psikologi genetic. Tingkah laku seorang dapat dipelajari dengan berbagai cara, diantaranya dengan memerhatikan, menghayati, menerangkan apa yang terjadi dalam proses kejiwan. Merupakan suatu harakan kami, semoga makalah kami dapat membrikan manfaat bagi kita semua, dan semoga apa yang menjadi kelebihan dalam diri kita masing-masing sekiranya bisa kita kembangkan lagi, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam menyusun makalah ini kami aturkan minta maaf sebesar-besarnya. Samata,   12 -   November - 201 3                     Pen yusun BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Psikologi perkemb

Resensi Buku MELAWAN TAKDIR Karya Prof. Hamdan Juhanis

Melawan Takdir. Adalah  buku Otobiografi motivasi Hamdan Juhannis, dosen sekalgius professor termuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudddin Makassar. Terbit pertama kali pada Juli 2013 hingga pada cetakannya yang keenam November 2013, Melawan Takdir bukanlah karya tulis pertama yang berhasil diterbitkan dari  seorang yang resmi menyandang gelar  professor atau guru besarnya pada usia 37 tahun itu. Jauh sebelum menulis otobiografi motivasi tersebut, ayah dari dua orang putri ini  telah aktif menulis berbagai opini yang dimuat di surat kabar. Prof. Hamdan Juhannis adalah seorang Profesor termuda. Dia enerjik, bugis humoris, dan pandai beretorika. Mungkin ini warisan dari Almarhum Ayahnya yang berprofesi sebagai penjual obat keliling. Dalam bukunya itu menceritakan perjalanan hidup seorang anak yatim miskin dari pedalaman Bone Sulawesi Selatan sampai mendapat gelar Ph.D di Australian National University (ANU), Canberra. ANU adalah universitas yang paling bergengsi di negeri

My Esai: Pesona Pantai Tanjung Bira

Pesona Pantai Tanjung Bira (Fitriani Ulma) Bulukumba, saat mendengar nama tempat ini mungkin sebagian besar dari anda berfikir apa itu? Bulukumba adalah sebuah wilayah yang berada di ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari. Bulukumba terletak sekitar 200 km dari ibu kota Sulawesi Selatan yaitu kota Makassar. Jika dilihat dari peta, posisi Bulukumba ada di kaki huruf K (Pulau Sulawesi sebelah kiri). Apabila Anda akan berkunjung ketempat ini dan mulai dari arah Makassar, Anda akan melewati empat kabupaten terlebih dahulu, yaitu Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng. Bulukumba merupakan daerah pesisir. Bulukumba memiliki kawasan pantai yang saat ini menjadi primadona di Bulukumba yaitu Tanjung Bira yang terkenal dengan pantai pasir putih dan lautnya yang biru. Berpanorama alam nan indah dan terbentuk dari lekukan bibir pantai yang landai. Dan jika Anda ingin merasakan pemandangan laut seperti kolam yang luas atau pasir pan