Pesona Pantai Tanjung
Bira
(Fitriani
Ulma)
Bulukumba, saat mendengar nama
tempat ini mungkin sebagian besar dari anda berfikir apa itu? Bulukumba adalah
sebuah wilayah yang berada di ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan,
tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari. Bulukumba terletak sekitar 200 km dari ibu
kota Sulawesi Selatan yaitu kota Makassar. Jika dilihat dari peta, posisi Bulukumba
ada di kaki huruf K (Pulau Sulawesi sebelah kiri). Apabila
Anda akan berkunjung ketempat ini dan mulai dari arah Makassar, Anda akan
melewati empat kabupaten terlebih dahulu, yaitu Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto,
dan Bantaeng.
Bulukumba merupakan daerah pesisir. Bulukumba
memiliki kawasan pantai yang saat ini menjadi primadona di Bulukumba yaitu
Tanjung Bira yang terkenal dengan pantai pasir putih dan lautnya yang biru. Berpanorama
alam nan indah dan terbentuk dari lekukan bibir pantai yang landai. Dan jika Anda ingin merasakan
pemandangan laut seperti kolam yang luas atau pasir pantai yang sangat lembut, Bulukumbalah
tempatnya. Di samping itu, lambaian sejumlah pepohonan kelapa
bila diterpa angin ikut memperindah pandangan Anda di kawasan ini. Namun,
sebelum memasuki lokasi ini, anda harus menyiapkan uang sebesar Rp 25.000
rupiah untuk pengendara beroda dua (motor) dan Rp 30.000 rupiah untuk
pengendara beroda empat keatas (mobil).
Pantai pasir putih adalah pantai
yang bersih, tertata rapi dan air lautnya jernih, cocok untuk berenang dan
berjemur. Selain itu, keindahan dan kenyamanan pantai ini membuatnya terkenal
hingga ke mancanegara. Anda juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dan
terbenam di hamparan pasir putih ini, sehingga tak jarang turis-turis asing
dari berbagai negara banyak yang berkunjung ke tempat ini untuk berlibur.
Aktivitas yang bisa Anda temukan seperti diving, watersports
seperti banana boat, dan snorkeling ke Liukang. Lokasi Liukang persis di depan
pantai Tanjung Bira. Untuk sampai ke Liukang Anda dapat menyewa perahu motor
yang memiliki kapasitas sekitar sepuluh orang dengan biaya sekitar Rp
250.000,00. Perjalanan ke Liukang menempuh jarak waktu sekitar 10-15 menit.
Di Pantai Tanjung Bira, selain pulau Liukang Anda juga dapat
berkunjung ke Pulau Kambing. Perjalanan ke Pulau Kambing dari Tanjung Bira
sekitar 15-20 menit dengan harga sewa ke Liukang. Pulau Kambing atau yang akrab
disebutkan para nelayan sebagai lokasi pulau batu, akan membuat seorang
pengunjung menjadi penasaran. Kenapa harus disebut pulau kambing yang tak
berpenghuni manusia tersebut?. Ternyata di pulau itu terdapat ratusan kambing
yang berkeliaran tanpa pemilik. Kambing-kambing itu dilepas oleh nelayan
sebagai persembahan. Mungkin persembahan kepada penghuni lautan agar tak
diganggu saat mencari ikan. Tentang kepercayaan ini beberapa orang tidak
peduli, juga tak ingin menentangnya. Yang jelas, Dengan pesona bawah lautnya
yang eksotis, kehidupan di bawah laut sangat indah dan alami.
Dikawasan wisata pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan
berbagai fasilitas seperti restoran, penginapan, villa, bungalow dan hotel.
Dengan tarif mulai dari Rp 150.000,00 hingga Rp 600.000,00 per hari. Bagi
pengunjung yang selesai berenang di pantai, disediakan pula kamar mandi umum
dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut yang masih lengket di
badan. Ada juga pedagang makanan dan oleh-oleh souvenir khas pantai Tanjung
Bira dan sulawesi selatan.
Bira tidak hanya dikenal akan keindahan pantainya saja,
namun ia adalah rumah bagi pembuatan kapal tradisional khas Sulawesi Selatan.
Mungkin anda juga pernah mendengar bahwa kapal Nusantara yang telah berlayar
melintasi laut Pasifik yaitu kapal Pinisi itu dibuat disini yang merupakan kebanggaan
bagi orang-orang bugis. Sehingga Bulukumba biasa di juluki sebagai Butta
Panrita Lopi yang artinya “Pembuatan kapal (pinisi)”.
Salah satu masyarakat Bulukumba bernama Anto menjelaskan
bahwa “Bira mulai dikenal sejak jaman dahulu kala karena keberaniannya
mengarungi lautan Indonesia dengan menggunakan perahu layar/pinisi tapi pantai
pasir putih mulai diperkenalkan oleh seorang pemuda Bira yang bernama Murlawa
pada tahun 1986 dengan mengundang artis ibu kota seperti macicha muhtar. Sejak
itulah Bira mulai dikenal dengan pantai pasir putih yang sangat indah dan sejak
itu pula orang datang berkunjung untuk melihat keindahannya. Itulah sejenak
kisah perjalanan Bira yang akhirnya bisa menjadi daerah yang dibanggakan baik
Pemerintah daerah maupun masyarakat Bira pada umumnya.”
Jadi, bagi anda yang menyukai pantai dan underwater
junkie, anda bisa memuaskan hasrat di Tanjung Bira dan berkunjung ke pulau
kecil didepannya seperti Pulau Liukang dan Pulau Kambing. Anda juga bisa mampir
ke Tana Beru, bengkel kapal phinisi, atau silaturahmi ke pemukiman suku Kajang
Hitam yang semua penduduknya menggunakan pakaian serba hitam. Jadi anda juga
harus mengenakan pakaian hitam jika ingin mampir dan siap untuk tidak
mengenakan alas kaki.
Comments