Skip to main content

Resensi Buku Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi


“Saya tahu bahwa profesi saya telah diciptakan oleh lelaki. Bahwa lelaki memaksa perempuan menjual tubuh mereka denga harga tertentu, dan bahwa tubuh paling murah dibayar adalah tubuh sang isteri. Semua perempuan adalah pelacur dalam satu atau lain bentuk. Karena saya seorang yang cerdas, saya lebih menyukai menjadi seorang pelacur yang bebas daripada menjadi seorang isteri yang diperbudak.”

Buku "perempuan di titik nol" adalah salah satu novel bergaya Feminisme. Bahasa yang tajam, serta metafora-metafora yang indah digunakan dengan kelihaian penulis (Nawal el-Saadawi). Penulis menceritakan bagaimana seorang perempuan seperti Firdaus bertahan hidup dengan dunianya yang sangat kejam. Perlakuan terhadap kaum perempuan yang tidak manusiawi sangat jelas terlihat dalam novel ini. Juga menjelaskan bagaimana perlakuan laki-laki terhadap perempuan yang tidak semestinya.

Firdaus sudah mengalami penganiayaan baik dari segi fisik maupun mental oleh seorang lelaki yang dikenalnya sebagai ayah. Ketika ayah dan ibunya meninggal, Firdaus kemudian diasuh oleh pamannya. Meski bersikap lebih lembut daripada ayahnya, toh sang paman tak melewatkan kesempatan untuk melakukan perudungan seksual terhadapnya.

Firdaus dinikahkan oleh paman dan bibinya dengan seorang pria tua kaya raya, tetapi sangat pelit. Apa boleh buat, Firdaus harus melayani lelaki yang wajahnya penuh bisul itu walau dengan setengah hati. Firdaus pun tidak tahan dan kemudian melarikan diri. Kemudian ia bertemu Bayoumi, seorang lelaki yang awalnya tampak baik. Bayoumi inilah yang membawa Firdaus pada sebuah profesi yang disebut pelacur. Karena kembali dijajah lelaki, Firdaus melarikan diri lagi. Terakhir, ia bertemu seorang perempuan cantik yang ternyata tak lebih dari seorang germo. Namun, berkat perempuan itu, Firdaus mengetahui ia memiliki harga tinggi.

Jalan hidup membawa Firdaus menjadi seorang pelacur mandiri berharga. Ia bisa membeli apa pun juga yang ia inginkan. Ia bisa berdandan secantik mungkin. Dan, yang paling penting, ia bisa memilih dengan siapa ia akan tidur. Toh, nasib baik belum juga bersahabat dengannya. Seorang germo memaksa Firdaus bekerja untuknya. Ternyata, pengalaman hidupnya yang pahit telah mengubah Firdaus menjadi perempuan yang tak lagi mau diinjak-injak kaum pria. Ia memilih untuk membunuh sang germo dan menyerahkan diri ke penjara.

Untuk kaum laki-laki, novel ini memberikan gambaran bagaimana perasaan perempuan jika disakiti hati dan fisiknya. Begitulah gambaran perasaan perempuan yang diperlakukan kasar oleh laki-laki yang jelas terlihat dalam tokoh Firdaus. Untuk kaum perempuan, perjalanan hidup Firdaus adalah sebuah potret kecil bagaimana harga diri perempuan yang terinjak-injak. Sehingga, perempuan lebih bisa menjaga diri dan kelakuannya agar diakui dan disamakan gendernya dengan laki-laki, agar kaum laki-laki tidak semaunya sendiri memperlakukan perempuan.

Jika di bandingkan antara firdaus dan kartini, sama-sama memperjuangankan kesewena-wenangan yang dilakukan kepada perempuan.

Kartini hidup pada tahun 1879 – 1904. Kondisi perempuan di masa Kartini hanya dihargai setara harta. Budaya Jawa pada waktu itu menata seorang perempuan yang baik, terhormat harus dipingit pada umur tertentu. Demikian pula dengan pendidikan, tidak ada kesempatan bagi perempuan untuk sekolah lebih dari sekolah rendah.

Namun dengan cara yang berbeda. Kartini melakukannya dengan melakukan peningkatan pemberdayaan melalui pendidikan bagi kaum perempuan sedang Firdaus melawan dengan kepasifan. Perbadaan cara perlawanan ini dimungkinkan karena perbedaan kondisi, waktu, tempat antara Kartini dan Firdaus. Firdaus bernasib sama sakali tidak mendapat perlindungan dan harus turun ke jalan dan Kartini lahir sebagai anak bupati walaupun dari seorang selir.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Mempelajari Tingkah Laku

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat allah swt. Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya lah sehingga kami bisa menyelesaika tugas yang diberikan kepada kelompok kami yaitu pembuatan MAKALAH   yang sekaligus dipresentasikan di depan teman-teman . Psikologi perkembangan kadang-kadang disebut juga psikologi anak atau psikologi genetic. Tingkah laku seorang dapat dipelajari dengan berbagai cara, diantaranya dengan memerhatikan, menghayati, menerangkan apa yang terjadi dalam proses kejiwan. Merupakan suatu harakan kami, semoga makalah kami dapat membrikan manfaat bagi kita semua, dan semoga apa yang menjadi kelebihan dalam diri kita masing-masing sekiranya bisa kita kembangkan lagi, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam menyusun makalah ini kami aturkan minta maaf sebesar-besarnya. Samata,   12 -   November - 201 3                     Pen yusun BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Psikologi perkemb

Resensi Buku MELAWAN TAKDIR Karya Prof. Hamdan Juhanis

Melawan Takdir. Adalah  buku Otobiografi motivasi Hamdan Juhannis, dosen sekalgius professor termuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Alaudddin Makassar. Terbit pertama kali pada Juli 2013 hingga pada cetakannya yang keenam November 2013, Melawan Takdir bukanlah karya tulis pertama yang berhasil diterbitkan dari  seorang yang resmi menyandang gelar  professor atau guru besarnya pada usia 37 tahun itu. Jauh sebelum menulis otobiografi motivasi tersebut, ayah dari dua orang putri ini  telah aktif menulis berbagai opini yang dimuat di surat kabar. Prof. Hamdan Juhannis adalah seorang Profesor termuda. Dia enerjik, bugis humoris, dan pandai beretorika. Mungkin ini warisan dari Almarhum Ayahnya yang berprofesi sebagai penjual obat keliling. Dalam bukunya itu menceritakan perjalanan hidup seorang anak yatim miskin dari pedalaman Bone Sulawesi Selatan sampai mendapat gelar Ph.D di Australian National University (ANU), Canberra. ANU adalah universitas yang paling bergengsi di negeri

My Esai: Pesona Pantai Tanjung Bira

Pesona Pantai Tanjung Bira (Fitriani Ulma) Bulukumba, saat mendengar nama tempat ini mungkin sebagian besar dari anda berfikir apa itu? Bulukumba adalah sebuah wilayah yang berada di ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari. Bulukumba terletak sekitar 200 km dari ibu kota Sulawesi Selatan yaitu kota Makassar. Jika dilihat dari peta, posisi Bulukumba ada di kaki huruf K (Pulau Sulawesi sebelah kiri). Apabila Anda akan berkunjung ketempat ini dan mulai dari arah Makassar, Anda akan melewati empat kabupaten terlebih dahulu, yaitu Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng. Bulukumba merupakan daerah pesisir. Bulukumba memiliki kawasan pantai yang saat ini menjadi primadona di Bulukumba yaitu Tanjung Bira yang terkenal dengan pantai pasir putih dan lautnya yang biru. Berpanorama alam nan indah dan terbentuk dari lekukan bibir pantai yang landai. Dan jika Anda ingin merasakan pemandangan laut seperti kolam yang luas atau pasir pan